Festival Bunga dan Buah Karo dibuka dengan menyambut kontingen pawai yang membawa aneka hasil panen baik buah maupun sayur yang ditanam dari Tanah Karo. Adapun buah yang dibawa seperti Jeruk, Salak, pisang, wortel, dan aneka macam sayuran khas Kabupaten Karo.
Selain itu, tampak berbagai macam mobil yang dihias bunga dan buah juga ikut meramaikan pawai yang diramaikan oleh ribuan warga lokal dan turis asing.
Baca Juga:
Jejak Pelopor dari Tanah Karo: Kontan Pri Bangun Bangun Pabrik Kabel Pertama Indonesia
Tentunya, para pengunjung dapat mengabadikan berbagai foto dengan mobil pawai yang terparkir di pelataran festival. Selain mengabadikan foto, tampak beberapa pengunjung juga mencabut beberapa tangkai bunga dari badan mobil pawai.
Dikatakan Cory, Festival dengan bertemakan warna orange menjadi ikon Kabupaten Karo yang banyak menghasilkan beragam hasil buah berwarna orange yang menggeliatkan Perekonomian di Kabupaten Karo.
"Ini menandakan Kabupaten Karo menghasilkan orange yang banyak seperti Jeruk, wortel dan jagung kita berwarna orange. Jadi dengan orange yang ada di Kabupaten Karo, mari kita kembangkan lagi apa yang dapat kita buat di tahun depan," ujar Cory.
Baca Juga:
RDP di DPRD Karo, Hinca Usul Pembentukan Satgas Darurat Narkoba Judi dan Prostitusi
Tak hanya itu, Cory juga menyampaikan rasa bangganya yakni Kabupaten Karo menjadi salah satu kabupaten yang banyak menyumbang hasil panen ke luar kota di Sumut.
"Petani wortel tiap hari menghasilkan 100-150 ton per hari. Dan jagung kita keluar dari tanah Karo 800 ribu ton per tahun. Ini satu kebanggaan bagi kita dimana 37 persen dari Sumut, Karo yang mengisinya," tuturnya.
2. Atraksi Buah Gratis