MetroNusantaraNews.co | Dalam rangka mendorong dan mensosialisasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar konvoi dan bincang santai berjudul Afternoon Electric Vehicle (EV) Rides and Coffee Talk, yang mengundang berbagai komunitas pengguna kendaraan listrik.						
					
						
						
							Acara yang dibuka dengan konvoi berbagai kendaraan listrik dari kantor PLN UID Jakarta Raya, Jalan Ridwan Rais, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022) ini, menghadirkan puluhan kendaraan listrik, yang terdiri dari motor, sepeda, mobil, hingga bus.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									PLN Tunjukkan Profesionalisme, Listrik Stabil Selama Kunjungan VVIP Afrika Selatan dan Brasil
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, kehadiran kendaraan listrik dapat mendorong penggunaan bahan energi yang lebih murah dan ramah lingkungan dari pada kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.						
					
						
						
							Selain itu,  KBLBB mendukung program pengurungan emisi di Indonesia. Tentu, kata Doddy, ini merupakan komitmen bersama dan sinergi untuk dapat mewujudkan program tersebut.						
					
						
						
							"Penetrasi kendaraan listrik ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, bukan hanya komitmen G20 atau COP-27 di Mesir, tetapi ini merupakan tugas dan tanggung jawab moral kita semua," ujar Doddy dalam sambutannya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									PLN dan Polytron Catat Rekor MURI: 500 Motor Listrik Lakukan Pengisian Serentak di Jatinangor
								
								
									
	
								
							
						
						
							Doddy menyampaikan, saat ini pihaknya telah menghadirkan SPKLU untuk pengguna kendaraan listrik di DKI Jakarta sebanyak 26 titik, dengan 38 charger.						
					
						
						
							"Sejak SPKLU berdiri sampai saat ini, 29.000 transaksi penggunaan SPKLU di Jakarta tercatat dalam sistem kami," kata Doddy.						
					
						
						
							Dari jumlah transaksi tersebut terukur 418 Mega Watt hour (MWh) pemakaian listrik SPKLU di Jakarta.