KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO – Organisasi Relawan Nasional menyambut positif langkah Indonesia dan Tajikistan yang menjajaki kerja sama pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk mendukung suplai energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN).
MARTABAT menilai kolaborasi ini selaras dengan visi besar pembangunan IKN sebagai kawasan hijau, mandiri, dan berbasis energi terbarukan, sekaligus menegaskan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan Green Smart City yang berkelanjutan.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo–Gibran Dorong BUMN dan Swasta Tiru Intiland-Nindya Karya Bangun Pemukiman untuk Kementerian dan ASN
Ketua Umum MARTABAT Prabowo–Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa kerja sama energi hidro dengan Tajikistan merupakan langkah strategis yang memperkuat fondasi masa depan IKN.
“Ini adalah arsitektur energi masa depan Indonesia. IKN harus dibangun di atas fondasi energi bersih yang stabil, dan pengalaman Tajikistan, yang telah memenuhi hingga 90 persen kebutuhannya dari tenaga air, menjadi referensi emas bagi Indonesia,” ujar Tohom, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, kerja sama ini merupakan bukti keseriusan diplomasi energi Indonesia.
Baca Juga:
Proyek IKN Jadi Sorotan Media Terkenal AS, Ungkap Hal Tak Terduga
“Kita sedang bergerak menuju era di mana keamanan energi menjadi instrumen pertahanan dan kemandirian nasional. IKN akan menjadi etalase dunia bahwa Indonesia siap memimpin transformasi energi di Asia Tenggara,” tambahnya.
Ia menilai bahwa pemanfaatan teknologi dan pengetahuan Tajikistan dapat mempercepat pembangunan sistem kelistrikan IKN secara signifikan.
“Yang kita butuhkan adalah percepatan dengan presisi. Teknologi hidro Tajikistan terbukti efektif dan efisien. Implementasinya di Indonesia, terutama untuk mendukung megaproyek PLTA seperti Sungai Kayan, akan menjadi multiplier effect bagi industri hijau,” jelas Tohom.