Dalam kunjungan ini, delegasi Jepang berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana pembangunan IKN terus berjalan.
Para delegasi diajak untuk melihat dengan seksama progres pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, Titik Nol Nusantara, Istana Presiden, dan Hunian Pekerja Konstruksi.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Lapisan Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Pada 2028
Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi menyampaikan harapannya, pembangunan IKN akan menjadi pembangunan megaproject bagi investasi Jepang setelah proyek MRT dan Pelabuhan Patimban.
Korea Selatan Berminat Ikut Bangun IKN
Sementara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan menyampaikan apresiasi atas minat Korea Selatan untuk ikut membangun Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Semua Pihak Dukung Akselerasi Pembangunan Otorita IKN Menjelang 2028
Kunjungan kehormatan kepada Presiden Yoon tersebut dilakukan Menlu Retno selama ia berada di Seoul, Kamis (30/3/2023) lalu.
“Saya sampaikan apresiasi atas minat besar Korea dan pengusahanya untuk melakukan kerja sama dalam pembangunan IKN, terutama di bidang smart cities dan water management,” kata Retno Jumat malam, terkait kegiatannya di Korsel.
Kerja sama penyediaan sistem air minum dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pembangunan kota cerdas di IKN Nusantara oleh Korsel diketahui melibatkan investasi senilai 6,37 miliar dolar AS atau sekitar Rp94 triliun dan turut membuka 58 ribu lapangan kerja.