Nusantara.WAHANANEWS.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mendapat sorotan positif dari dunia internasional. Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menyampaikan apresiasi besar atas langkah Kazakhstan yang mulai menanamkan komitmen investasi di kawasan strategis tersebut.
MARTABAT menilai, masuknya 15 calon investor asal Kazakhstan ke dalam radar pembangunan IKN menunjukkan bahwa proyek ini bukan sekadar gagasan, melainkan sudah menjadi magnet global.
Baca Juga:
Tahun 2028 IKN Ditetapkan Jadi Ibu Kota Politik
“Ini bukti bahwa Indonesia tengah berdiri sejajar dengan negara-negara yang mampu menawarkan iklim investasi berkualitas,” demikian sikap resmi organisasi tersebut.
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa kehadiran Kazakhstan membawa pesan penting bagi dunia internasional.
Menurutnya, Astana yang baru berusia 28 tahun telah membuktikan diri sebagai kota modern dengan tata ruang visioner.
Baca Juga:
Penampakan IKN yang Jadi Ibu Kota Politik 2028 Dibocorkan NASA
“Astana adalah model yang tepat untuk IKN. Mereka datang bukan hanya untuk menjajaki, tapi untuk berbagi pengalaman konkret dan menanamkan modal. Ini langkah yang harus disambut dengan kebijakan yang gesit dan strategi yang berorientasi jangka panjang,” ujar Tohom.
Lebih lanjut, Tohom mengingatkan bahwa sektor investasi yang ditawarkan Kazakhstan—mulai dari konstruksi, transportasi, kecerdasan buatan, hingga solusi kota pintar—sangat relevan dengan kebutuhan IKN.
“Inilah saatnya Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya, namun tetap cermat dalam memilih mitra. Jangan sampai kita hanya mengejar jumlah investasi, tapi mengabaikan kualitas, keberlanjutan, dan dampaknya terhadap masyarakat lokal,” katanya.