“Dalam konteks aglomerasi, IKN berpotensi menjadi episentrum pertumbuhan lintas batas. Dukungan Sarawak akan mempertegas peran IKN bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tapi juga sebagai penghubung antarwilayah yang strategis,” tegasnya.
Ia menilai, simbolik penanaman pohon Meranti di Plaza Bhineka oleh delegasi Sarawak bersama Otorita IKN bukan sekadar seremoni, melainkan pesan kuat tentang komitmen pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga:
Pemerintah Mantapkan Strategi Pemindahan ASN dan Kementerian ke IKN, Bukan Sekadar Relokasi Fisik
Menurutnya, langkah-langkah seperti ini perlu terus dikembangkan agar investasi yang masuk benar-benar membawa keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Tohom juga menggarisbawahi bahwa kolaborasi lintas negara ini akan semakin memperkokoh posisi Indonesia dalam peta geopolitik kawasan.
“Dengan adanya investasi dari Sarawak, maka IKN benar-benar akan tampil sebagai game changer ASEAN. Ini momentum yang harus dijaga, karena bisa memperkuat bargaining position Indonesia dalam diplomasi ekonomi dan politik regional,” tandasnya.
Baca Juga:
Investasi ke OIKN Tembus Rp225 Triliun, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Benahi Fasilitas Publik di Daerah Penyangga Kawasan Otorita IKN
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, menegaskan pihaknya siap memfasilitasi masuknya investasi dari Sarawak, baik skala besar maupun usaha kecil.
Menurutnya, minggu depan Otorita IKN akan menyampaikan prosedur serta rencana proyek kepada calon investor.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]