WAHANANEWS.CO – Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran merespons positif langkah Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjajaki kerja sama strategis dengan Pemerintah Sarawak, Malaysia, khususnya di sektor transportasi darat dan udara.
MARTABAT menilai, inisiatif ini merupakan momentum penting untuk memperkuat konektivitas lintas negara di Pulau Kalimantan sekaligus mempercepat integrasi ekonomi kawasan.
Baca Juga:
Jadi Laboratorium Etos Kerja Baru, MARTABAT Prabowo-Gibran: OIKN sebagai Pusat Lahirnya Standar Baru Pelayanan Publik
Menurut organisasi ini, pembangunan jalur transportasi dari kawasan Otorita IKN menuju Sarawak tidak hanya berdampak pada mobilitas orang dan barang, tetapi juga menjadi fondasi bagi tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di kawasan perbatasan.
Konektivitas yang kuat dinilai akan mempercepat arus investasi, pariwisata, serta memperkuat posisi IKN sebagai simpul pertumbuhan baru di Asia Tenggara.
Ketua Umum Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa kerja sama transportasi lintas negara di Pulau Kalimantan harus dilihat sebagai strategi besar jangka panjang.
Baca Juga:
Dorong IKN Mandiri Energi, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Transfer Teknologi Hidro dari Tajikistan
“IKN bukan hanya ibu kota administratif, tetapi juga pintu gerbang Indonesia di Borneo. Konektivitas darat dan udara ke Sarawak akan menjadikan IKN sebagai hub regional yang hidup dan berdaya saing,” ujarnya, Jumat (19/12/2025).
Menurut Tohom, rencana pembukaan penerbangan langsung dari Sarawak ke Nusantara serta pengembangan jalur kereta api lintas negara merupakan langkah visioner yang sejalan dengan semangat pemerintahan Prabowo-Gibran dalam membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat kerja sama kawasan.
Ia menilai, keberadaan Bandara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial harus segera dioptimalkan agar menjadi pengungkit ekonomi, bukan sekadar infrastruktur simbolik.