Nusantara.WAHANANEWS.CO - Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran berkomitmen terus mengawal percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045, IKN dinilai sebagai titik tolak transformasi tata pemerintahan modern.
Baca Juga:
Rp915 Miliar dan 51 Kg Emas: Rahasia Kotor di Balik Mafia Hukum Sugar Group
Karena itu, MARTABAT Prabowo-Gibran mengimbau seluruh elemen bangsa untuk mendukung penuh langkah-langkah Otorita IKN, terutama dalam hal koordinasi lintas instansi dan pengawasan berkelanjutan.
Menanggapi dinamika terkini, Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa tantangan pembangunan IKN bukan terletak pada konstruksi fisik semata, melainkan pada tata kelola dan sinergi antarinstansi.
Ia menilai bahwa keberhasilan IKN sebagai ibu kota politik pada 2028 sangat bergantung pada kemampuan semua pemangku kepentingan menjalankan fungsi koordinasi secara efektif.
Baca Juga:
Bentrok Raksasa Asia, Serangan India Dibalas Ancaman Global Pro-Pakistan
“Fisik bisa dibangun dengan anggaran dan kontraktor, tapi ekosistem pemerintahan yang adaptif dan berdaya tahan hanya bisa dicapai dengan kepemimpinan yang tegas dan pengawasan yang cermat,” kata Tohom, Kamis (8/5/2025).
Tohom juga menyambut baik keputusan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang merevisi desain awal kawasan legislatif dan yudikatif.
Menurutnya, penyesuaian ini mencerminkan arah pemerintahan baru yang lebih tanggap terhadap kompleksitas tata kelola, terutama dengan bertambahnya jumlah kementerian.