“Pemdasus bukan hanya urusan administratif. Ini adalah kerangka kerja agar IKN memiliki kapasitas kelembagaan yang efisien, meritokratis, dan bebas dari beban birokrasi lama,” tuturnya.
Sebagai penutup, Tohom menegaskan bahwa MARTABAT Prabowo-Gibran akan terus menjadi mitra kritis dan konstruktif pemerintah dalam menjaga arah pembangunan IKN tetap selaras dengan visi kebangsaan.
Baca Juga:
KPK Segera Cek LHKPN Walikota Tangsel Usai Viral Jam Rolex Rp400 Juta
“IKN bukan milik satu rezim, melainkan milik seluruh rakyat. Sudah saatnya kita tinggalkan ego sektoral dan bersatu untuk proyek peradaban ini,” pungkasnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]